# Axel kini menatap Helena yang tertidur. Ada jejak air mata di pipi Helena dan kedua matanya masih terlihat sembab. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang ada di dalam pikiran Helena saat ini. Selama mereka menikah, dia tidak ingat pernah melihat Helena menangis di depannya. Dia bahkan tidak ingat pernah memeluk tubuh istrinya seperti tadi kecuali di malam ketika mereka melakukan kesalahan yang membuat Zio hadir ke dunia. Axel mengulurkan tangannya perlahan ke arah Helena. Dengan lembut mengatur posisi sandaran kursi Helena agar lebih nyaman. Raut wajah Helena menyiratkan kelelahan secara mental. Axel memandangi Helena lekat-lekat, jemarinya menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik itu. Semua orang mengatakan istrinya cantik dan dia tahu itu memang benar. Dia bukan