Bab 44: Papa, Kau Mengkhianatiku 1

1746 Words

# Zio merenggut kesal ke arah kedua orang tuanya yang baru saja tiba di saat dia sudah selesai makan malam. “Mama dan Papa telat. Aku sudah selesai makan. Padahal aku ingin makan bersama,” ucap Zio. Meski begitu, dia tetap mendekat ke Helena dan memberi pelukan serta ciuman di pipi Helena. “Maaf, tadi Papamu mengemudi dengan lambat. Lambaaat sekali,” ucap Helena sambil melirik ke arah Axel. Zio ganti menyorot Axel yang tampak kaget karena tidak menyangka Helena akan mengorbankan dirinya sebagai alasan keterlambatan mereka. Siapa memangnya yang memancingnya lebih dulu tadi? “Papa kenapa menyetir dengan lambat? Mama jadi terlambat menemani aku makan malam,” tuntut Zio pada Axel. Axel tampak berpikir untuk sejenak sebelum kemudian dia menunduk dan meraih bocah itu ke dalam gendongannya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD