# Semua pihak yang berada di ruang tamu kini mencoba untuk bersikap biasa setelah kejadian tadi. Atau dengan kata lain, baik Rudy maupun Helena berusaha keras untuk bersikap biasa karena Axel sendiri tampak biasa-biasa saja. “Kurasa aku akan ke dapur dan meminta pembantu membuatkan minuman untuk kalian. Teh atau kopi?” tanya Helena. Wajahnya masih bersemu merah. Namun dia berusaha mengendalikan perasaannya. Bahkan dirinya masih sulit untuk mempercayai apa yang baru saja sudah dia dan Axel lakukan. “Kopi, ehm Nyonya,” ucap Rudy. “Cukup bawakan aku air mineral. Kau bisa menyuruh pembantu membawa minumannya ke ruang kerja. Aku dan Rudy akan berada di sana,” ucap Axel pada Helena, seakan tidak ada yang terjadi di antara mereka beberapa saat lalu. Helena melangkah ke arah dapur dan mengh