[24] Meeting

1890 Words
Beberapa hari sebelumnya. Argus menatap heran ke arah posisi sekelompok orang yang dipimpin oleh Nael. Kenapa status posisi mereka berubah begitu cepat dalam beberapa detik. Ini seperti ritme orang yang terburu-buru atau dalam kondisi mendesak. Sementara itu beberapa saat kemudian Argus bisa melihat jam tangan ketua tim di tangan Nael berkedip begitu cepat. Terkadang mati dan hidup dengan mudah. Argus yang memiliki banyak pengalaman sebelumnya pun tercengang melihat perubahan itu. Ini adalah sesuatu yang dilakukan orang ketika dalam keadaan atau posisi terdesak. Maka jam tangan itu akan mendeteksi adanya gelombang ketakutan karena detak jantung serta adrenalin yang bergerak cepat. Karena detak jantung tersebut membuat jam tangan dalam kondisi berwarna merah di sistem komputer. Atau yang berarti 'kondisi berbahaya' Sesuatu yang membuat sistem mengalami kendala sesaat. Dan akibatnya, posisi akan berkedip dan terkadang hidup atau mati. "Apa yang terjadi dengan komplotan pembuat masalah itu" Tanyanya heran pada dirinya sendiri. Dia jelas tahu Nael memiliki kepercayaan diri untuk memimpin misi khusus ini. Alasan lain dia mempercayakan ini ialah, Nael telah menyelesaikan segala bentuk detensi yang dia berikan beberapa tahun yang lalu. Hutan mistis pasti bukan masalah besar bagi seseorang yang sering bolak-balik antara hutan dan kementerian! Tapi apa yang terjadi dengan bocah itu sekarang? Pendeteksi jelas-jelas mengatakan ada yang tidak aman dengan mereka di luar sana. Argus segera mengambil telepon di mejanya. Pada dasarnya dunia bawah telah menggunakan teknologi yang mirip dengan dunia atas. Beberapa peralatan diadaptasi dari dunia itu untuk memudahkan pekerjaan mereka yang selalu menumpuk setiap saat. Jadi telepon merupakan benda yang sering ditemui dan mudah didapatkan, dirinya bahkan merasa terbantu dengan alat ini. Apalagi di Tartaros, orang tidak akan senang untuk menyampaikan berita dengan datang menuju ke neraka itu. Semua orang akan menolak untuk mengirimkannya. Lagi pula siapa manusia normal yang ingin melakukan itu? Jawabannya tidak ada yang akan mau kecuali terpaksa! Jadi Hades memutuskan untuk mengadaptasi perkembangan teknologi abad ke-21 untuk mempermudah berjalannya dunia bawah. Meski tidak secanggih itu, setidaknya itu masih bisa digunakan untuk membantu tugas-tugas mereka para pegawai kementerian. Argus segera memencet beberapa angka untuk terhubung ke divisi pelacakan departemen Penegak Hukum. Telepon segera terjawab ketika berada dideringan ke dua. "Halo dari lantai 10 Departemen Penegak Hukum. Loket A20 ada yang bisa saya bantu" Suara interkom segera terjawab di ujung lainnya. "Ada sinyal aneh dari salah satu misi penting yang berangkat kemarin. Apakah kamu bisa mengecek terlebih dahulu apa yang terjadi dengan sambungan itu" "Tunggu sebentar, atas nama siapa misi itu" Tanya orang di seberang telepon. "Noah, salah satu Aenos Departemen Kematian" Jawab Argus dengan cepat "Baik tunggu sebentar" Setelah itu telepon tampak tidak tersambung selama beberapa saat. Argus hanya bisa bersabar untuk menunggu pihak lain di sana. "Apakah misi ini atas nama Nael. Ada tujuh anggota yang terlibat dalam misi tersebut. Mereka berangkat menuju hutan mistis menggunakan yellow minibus kemarin" Tanya pihak lain. Argus menjawab, "Ya, bisakah kamu untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan sinyal mereka?? Itu tampak putus-putus" Argus melirik lagi ke arah komputer. Nama Nael dan kelompok timnya masih tampak berkedip perlahan. Bahkan ada periode di mana itu mati total!" Pihak lain buru-buru menjawab, "Ugh baik kami akan segera menghubungi anda lagi Mr. Argus, lalu biarkan kami memeriksanya lebih lanjut" Ucap orang di sisi lain segera, semuanya pasti tahu siapa yang menelepon mereka barusan! Selain Argus, siapa lagi orang dengan suara itu. Daripada terkena amukan Argus, mereka lebih memilih untuk bekerja lebih cepat untuk memberi informasi yang diinginkan pihak lain. Argus segera menutup telepon dengan sabar, dia hanya bisa berharap divisi pelacakan melakukan tugasnya dengan baik! *** Ursa segera pergi ke Tartaros segera. Entah apa yang terjadi, tapi barusan Argus memanggilnya untuk segera datang ke Tartaros segera. Padahal divisi kematian sedang kalang kabut memikirkan kasus jiwa yang hilang baru-baru ini. Mereka kesulitan untuk melacak pergi ke manakah jiwa-jiwa yang tertahan ini? Bahkan dia telah menugaskan beberapa Aenos untuk mencari tahu jiwa itu. Karena jika dibiarkan tetap berada di tempat yang seharusnya bukan tempatnya itu hanya akan membahayakan orang lain saja. Atau jika tidak, mereka bisa saja melakukan hal-hal mengerikan di luar sana! Kesibukan inilah yang membuatnya bahkan tidak punya waktu untuk berurusan dengan urusan lain. Tapi Argus datang menelepon dirinya beberapa menit yang lalu, mengatakan jika dia punya beberapa hal yang mesti diberitahukan olehnya. Ursa baru saja akan menjawab dia sedang sibuk dengan kasus baru, tapi Argus sudah keburu mengatakan ini tentang dua Aenosnya! "Argus segera katakan apa yang terjadi!" Teriak Ursa segera setelah sampai di kantor milik Argus. Di satu sisi dia merasa sangat sibuk namun di sisi lain dirinya juga merasa penasaran ada apa dengan Aenosnya yang sedang mengikuti misi ke hutan mistis? "Aku ingin mengatakan mereka sedang dalam bahaya kali ini" Ucap Argus dengan santai. Ursa mengerutkan kening terlebih dahulu, kenapa rasanya itu sesuatu yang tidak mungkin? Dirinya cukup tahu bagaimana temparamen Nael ataupun Arcturus yang hampir membuat dia sakit kepala selama 99 tahun ini. Mereka jelas-jelas tidak mudah diprovokasi! "Kamu mengatakan sesuatu yang mustahil bagi mereka" Jawabnya dengan nada curiga. "Kenapa aku harus berbohong!" Argus menatap Ursa dengan lemah. "Bukankah kamu selalu tahu bagaimana mereka? Bagaimana bisa semudah itu! Nael jelas-jelas sangat pro! Dia telah pergi ke sana beberapa kali sebelumnya, kenapa kali ini tidak baik-baik saja?" Ursa jelas sangat tahu bagaimana kedua orang itu. Arcturus terlalu aktif, dan Nael terlalu penasaran. Keduanya jelas bukan kombinasi baik jika terus disatukan. Namun hingga kini ketiganya ditambah Canopus telah membuat kementerian kalang kabut setiap saat! Apa yang mereka lakukan selama ini telah membuat Ursa sendiri pusing dengan tingkah mereka yang menyebalkan! "Kelompok tim mereka dalam keadaan tidak baik-baik saja! Jam kehidupan di tangan Nael berkedip selama beberapa saat, dan ada kondisi di mana itu mati total selama 10 menit!" "Apakah kamu yakin??" Ursa yang tadinya datang hanya untuk setor wajah kini berhadapan dengan Argus dengan wajah seriusnya. Ini menyangkut keselamatan tim khusus yang dikirim dalam misi beberapa hari lalu. Juga jangan lupakan kasus serius apa yang menimpa salah satu korban yang datang ke kementerian! Ini bukan lagi kasus biasa! Ini jelas-jelas kasus yang perlu diusut tuntas oleh kementerian. Entah apa yang terjadi di kedalaman hutan mistis, itu jelas sesuatu yang perlu tindak lanjut atau itu akan menjadi boomerang bagi kementerian di masa depan! *** Aula departemen kematian tampak ramai dipenuhi oleh para Aenos yang bergegas kembali setelah mendapat undangan untuk datang segera karena ada urusan penting yang perlu dibahas segera. Jubah berwarna hitam dengan corak khas para Aenos terlihat memenuhi seluruh ruangan yang biasanya hanya dipakai jika ada sesuatu yang penting perlu di bahas. Aula ini tampak luas dengan warna hitam serta abu-abu mendominasi seluruh tempat, membuat tempat ini terlihat mengerikan namun juga dingin. Ada ukiran lambang departemen mereka yang memenuhi seluruh sudut tempat aula berada. Di atas sana ada kursi yang biasanya digunakan oleh Ursa untuk memimpin rapat. Ada lambang segitiga dengan lingkaran serta garis di tengahnya. Keseluruhan tempat terlihat memiliki desain minimalis. "Apa yang akan dikatakan Ursa nanti??" Tanya salah satu aenos dengan penasaran. "Apakah kamu tidak tahu? Departemen kita mengalami hal-hal serius yang perlu ditangani segera, kemungkinan besar itu terjadi karena kasus merebak yang dialami kementerian!" Bisik salah satu Aenos dengan jubah strip berwarna merah, menandakan dia junior departemen yang baru bertugas kurang dari 3 tahun. "Tapi bukankah kita juga sudah sibuk mengurus itu? Kenapa Ursa mengumpulkan kita hanya karena itu" Teman disebelahnya berkata dengan nada heran. "Kamu tidak tahu saja apa yang terjadi selama beberapa waktu lalu, dia cukup marah melihat kematian mendadak yang terjadi akhir-akhir ini!" Salah satu Aenos berambut pirang menjawab sembari mengetuk jarinya di dagu. "Kematian ini memang tampak janggal sih, tapi bukankah lebih baik mengumpulkan seluruh orang yang terlibat dengan misi ini bukan? Kenapa harus memanggil semua orang untuk mendiskusikannya di sini!" "Kemungkinan besar akan dibentuk tim khusus sepertinya!" Seru pria berambut pirang tadi. "Tim khusus apa?! Tidak mungkin terjadi deh, Ursa mengatakan ini tidak ada hubungannya dengan kasus yang hampir seluruh departemen kematian tangani! Ini kasus berbeda jika kamu ingin tahu itu" Canopus melangkah menuju kerumunan Aenos yang tampak berbincang-bincang dengan nada serius, semua orang kini sedang bertanya-tanya kenapa mereka harus berkumpul di aula departemen, mengingat Ursa sendiri sangat jarang menggunakan bangunan ini kecuali ada kasus khusus yang perlu segera ditangani. Canopus jelas saja sudah tahu 100% alasan kenapa mereka dipanggil kali ini. Mengenai Arcturus ataupun Nael sendiri dia tidak tahu bahwa temannya itu menghadapi situasi mengerikan di luar sana! Mendengar Argus berbicara langsung tadi membuatnya yakin bahwa ada situasi serius yang mungkin terjadi di hutan mistis. Canopus entah kenapa menduga ada sesuatu mengerikan yang memiliki benang takdir yang sama. Departemen kematian yang sibuk baru-baru ini karena banyak kematian mendadak, dan membuat Aenos kelimpungan mencari beberapa arwah yang keberadaannya hingga saat ini masih misteri. Entah ke mana perginya itu, dia punya firasat buruk yang mungkin terjadi nanti! Lalu Nael yang mendapat detensi di departemen Non-Human and Justice dan mendapati adanya wanita aneh yang mengaku klannya telah diserang oleh sesuatu yang mengerikan. Karena itu pula dua orang sahabatnya justru harus bertugas menuju daerah berbahaya itu! Bayangkan saja apa yang bisa mereka lakukan ketika hutan mistis saja tidak semua wilayahnya bisa di eksplor begitu saja! Hutan mistis memang sering disebutkan oleh beberapa pegawai kementerian. Hutan ini jelas sesuatu yang dari awal tidak pernah mendukung Kementerian sekalipun. Bahkan seluruh orang yang menghuni di dalamnya jelas saja itu bukan sosok yang bisa di singgung dengan mudah, lalu dia sendiri sangat yakin sesuatu yang membuat mereka sibuk beberapa hari ini jelas-jelas berhubungan dengan hutan itu sendiri. Ursa berjalan segera menuju singasananya di kursi paling atas, semua orang segera diam ketika melihat dia telah datang. Ursa menatap seluruh ruangan dengan tatapan tajamnya, pandangannya berhenti di arah Canopus selama beberapa detik. Canopus tersenyum paksa melihatnya, dia sedikit bingung melihat tatapan Ursa yang terlihat penasaran menatap dirinya. "Kalian pasti belum tahu alasan saya mengundang kalian ke sini. Meski semua orang sedang dalam fase sibuk, saya harap semua orang bisa mengerti apa yang sedang terjadi baru-baru ini. Serangkaian kejadian beberapa saat lalu mungkin masih bisa kalian ingat, ada beberapa masalah yang menyebabkan kementerian harus mengirim beberapa tim ke hutan mistis" Ursa berhenti sejenak. Dia merasa sedikit khawatir. Dia bukannya tidak tahu betapa berbahayanya hutan mistis. Dia sendiri bahkan tidak terlalu senang datang ke sana. Jiwanya seakan bertambah pekat dan gelap ketika menyentuh segel kunci hutan mistis yang telah berdiri bertahun-tahun yang lalu. Membayangkan beberapa pegawai terjebak di dalam situ saja membuatnya bergidik sejenak. Seluruh orang di kementerian pun tahu betapa berbahayanya makhluk-makhluk yang mendiami area tersebut. "Sayangnya ada situasi khusus yang membuat mereka terjebak di sana! Jam tangan ditangan ketua misi berkedip-kedip selama beberapa saat menyebabkan kita tidak tahu bagaimana kondisi mereka saat ini" Semua orang terdiam mendengarnya, tidak ada yang menyangka akan mendengarkan berita ini sebagai bahasan utama mereka berkumpul di ruang aula! Seketika pikiran semua orang tertuju pada dua nama yang diketahui memang sedang menjalani misi! Nael dan Arcturus! "Lalu apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Aries, salah satu Aenos senior yang telah bekerja lebih dari satu abad. Tentu saja mereka dikumpulkan di sini dengan satu alasan bukan? "Kementerian akan mengirim dua sampai 4 orang untuk mengecek kondisi mereka di hutan mistis" Ursa menatap seluruh Aenos dengan pandangan misterius. "Diantara kalian nanti, kalian akan mendapatkan tugas itu. Pergi ke sana dan lihat situasi di sana. Apakah seberbahaya itu atau justru baik-baik saja, kementerian butuh data akurat tentang konflik dalam hutan mistis segera" Ursa menyeringai dengan kejam, "Lalu itu tergantung siapa yang tidak beruntung akan pergi ke sana segera"
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD