Duduk lah Sayang.

2127 Words

"Tapi saya ingin membawa Reksa pergi terlebih dahulu, apa boleh?" tanya si lelaki tampan itu. Sarah tentu saja tahu, apa yang harus ia lakukan. Ia tidak boleh mengijinkan siapapun membawa tuan mudanya apa lagi orang itu baru saja ia kenal. "Maaf, pak. Karena saya belum kenal anda sebelumnya, saya mungkin tidak akan bisa mengijinkan Reksa ikut bersama anda." ujar Sarah. Erlangga tersenyum santai. "Kalau begitu, mungkin kita bisa makan siang, bersama? kamu saya dan reksa?" ujar Erlangga lagi. "Saya sungguh menyesal, karena saya tidak bisa melakukan itu." Erlangga menghela napas dalam. Bagaimana pun apa yang dilakukan Sarah itu memang benar. Erlangga mengakui bahwa Sarah ini seorang pengasuh yang baik. Namun untuk saat ini, Erlangga menginginkan Reksa pergi bersamanya. Namun jika ia mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD