Lord of Sunlight (Indonesia)

Alam semesta memiliki sejuta misteri. Manusia perlu triliunan tahun untuk tahu bagaimana alam semesta bisa terbentuk. Tapi, tidak untuk Wish. Anak ramalan yang seharusnya menjadi raja dunia waktu, kini memilih tinggal di Bumi dan menyerahkan tahtanya untuk di urus oleh ayahnya di sana. Ia diberi tugas oleh ayahnya untuk membaca sebuah sejarah terbentuknya alam semesta yang menjadi asal usul Bumi terbentuk. Wish sedang duduk di Danau di sekolahnya. Ia sedang menunggu dan mencoba bersabar. Ia menunggu di bawah refleksi sinar bulan di malam hari. Ia melihat ke atas. Ia melihat ke sebuah pohon di atas kepalanya karena mendengar suara dari burung hantu. Ia tersenyum karena suara burung hantu tersebut. Kemudian ia melihat pantulan di atas air danau yang berkelap kelip seperti lampu jalan malam. Ia teringat sebentar bahwa ia sudah bisa bersantai karena sudah selesai membereskan semua pekerjaan sekolahnya. Ia cepat-cepat datang ke danau tersebut karena teringat dengan buku yang akan diantarkan Mensis padanya. Refleksi Bulan mulai terbentuk sempurna. Ini saat-saat yang ditunggu-tunggu ketika Bumi menyatu dengan Dunia Waktu. Pintu gerbang dunia waktu tersebut tidaklah lama terjadi. Jadi, Mensis harus cepat-cepat menyelesaikan misinya dan kembali ke dunia waktu, tempat asalnya. Wish memperhatikan dengan seksama danau tersebut, karena ini sudah waktunya. Cahaya keluar dari belahan danau. Air danau terbelah dua dan Mensis keluar dari belahan air tersebut. Ia tersenyum kepada Wish dan berlari dengan cepat karena mereka sudah lama tidak bertemu. Ia menyapanya dan mereka saling berpelukan. Mereka berdua tampak senang dan tatapan masing-masing mengingatkan mereka saat pertama kali bertemu. Petualangan yang sangat menyenangkan! Mensis tersadar. Ia menggerakkan tubuhnya dengan cepat. Tak ada waktu untuk banyak-banyak mengobrol. Ini bukan waktu yang tepat bagi kedua-nya untuk berlambat-lambat. Ia hanya ingin menyelesaikan misi yang diberikan oleh ayah Wish, Prof. Rei, Raja dunia waktu. Buku yang dipegangnya dipindah tangankan ke Wish.  “Ouch.. berat juga!” Kata Wish yang menampung buku pemberian Mensis. Ia tadi melihat Mensis memegang buku tersebut tanpa perlu kekuatan sedikitpun. Tetapi, saat ia yang memegangnya, ia tidak menyangka ternyata buku itu sangat berat. Mensis tersenyum meninggalkannya yang sedang kesulitan membawa buku tersebut. Ia berlari ke arah air danau yang akan tertutup. Sambil melambaikan tangan ia berteriak kepada Wish, “Meski kau bukan raja, tetapi paduka ingin kau mempelajari buku ini!” Ucap Mensis setelah air di danau kembali tertutup. Paduka yang dimaksud Mensis adalah ayah Wish. Ia memberikan sebuah buku yang berjudul, Lord of Sunlight. Wish menerima buku tersebut dan segera membukanya. Ia tidak sabar membaca isi buku tersebut. Tak ada gambar di dalam buku itu. Yang ada hanyalah kumpulan kata yang sangat banyak. Ia menaikkan alisnya dan berpikir, berapa lama ia akan selesai membaca buku tersebut. Bukannya mengeluh, ia senang mendapat buku tersebut. Sebuah kisah pun dimulai. Wish membaca buku tersebut hari demi hari di saat ia senggang. *** Alam semesta menyimpan banyak misteri. Di alam semesta ini, sesuatu yang menjadi pertanyaan adalah seberapa luas alam semesta. Mengapa di angkasa begitu gelap? Apakah ada kehidupan di luar selain Bumi? Dulunya, alam semesta hanya terdiri dari Surga. Tak ada kegelapan. Yang ada hanyalah kedamaian yang tak terhitung lamanya. Tidak ada planet, tidak ada galaxy, sistem tata surya, bintang-bintang, debu dan gas yang berhamburan di alam semesta. Sebelum semua itu ada, Surga adalah tempat tinggal yang aman. Mereka hidup dengan damai dan mengisi kegiatan mereka dengan baik.  Penduduk-penduduk Surga tidak memiliki umur spesifik seperti di Bumi. Tak ada batas umur. Tak perlu untuk menghitungnya secara detail. Mereka yang hidup disana menggunakan hitungan yang berbeda. Mereka menghitung kelahiran mereka dengan nama ke-eksis-an. Ke-eksis-an mereka dihitung berdasarkan generasi ke berapa mereka lahir. Generasi dihitung dari 0-hingga sekarang. Generasi memaksudkan masa kelahiran dari sebuah penghuni Surga. Satu generasi dihitung dengan bertambahnya anak-anak yang lahir hingga 7 miliar anak. Setelah tujuh miliar anak lahir, maka dimulailah hitungan generasi baru. Misalnya, ketika mereka lahir di generasi ke- 34.567.829 miliar, maka umur mereka akan tertulis, ‘Generasi 34.567.829 hingga sekarang’.  Mereka juga perlu sebuah catatan untuk mengesahkan hal tersebut. Catatan umur mereka yang hidup di catat di buku eksis yang tersimpan di gunung Surga. Di gunung tersebut disimpan catatan-catatan per generasi yang dicatat dengan sangat akurat. Di sebelah gunung Surga, ada namanya gunung s*****a. Ini adalah gunung yang dijadikan tempat untuk menyimpan s*****a terbaik yang telah di uji.  Surga dibagi menjadi delapan bagian. Untuk penamaannya tidak ada yang spesifik atau nama khusus yang sulit dihafal. Mereka membuat penamaan berdasarkan angka saja. Bagian yang paling ujung disebut surga bagian pertama dan paling ujung disebut surga bagian ke delapan. Nama-nama tersebut dibuat sesuai batas yang ditetapkan dan diurutkan sesuai angka. Generasi Surga sangat suka dalam menempa s*****a. Setiap Generasi selalu berinovasi dengan perkembangan s*****a mereka. Setiap bagian surga memiliki keunikan s*****a masing-masing. Ada yang berupa s*****a panjang, seperti tombak, pedang, busur, dan lain-lain. Dari generasi-generasi tersebut, lahirlah pembuat-pembuat s*****a yang populer. Mereka disebut penempa s*****a. Pada akhirnya, s*****a-s*****a tersebut akan diuji kelayakannya di arena oleh penguji s*****a. Sebelum sampai dalam tahap penguji s*****a, s*****a-s*****a tersebut akan dinilai oleh penempa s*****a terbaik di Surga. Para Penempa s*****a yang dipilih menjadi juri bukanlah penempa biasa. Mereka sudah mendedikasikan hidup mereka kepada pengujian s*****a terbaik saja. Mereka tidak lagi membuat s*****a seperti yang mereka lakukan dari generasi awal mereka lahir. Penilaian s*****a yang mereka lakukan melalui seleksi yang sangat ketat. Mereka akan melihat dari segi bentuk, kekurangan, kelebihan, dan keefektifan s*****a tersebut digunakan. Mereka terdiri dari satu miliar penempa yang sudah pensiun, yang akan menilai penempa-penempa s*****a yang masih muda. Siapa saja bisa membuat s*****a dan mengikuti penilaian penempa s*****a. Tidak ada batas ataupun kriteria ketika ingin menjadi penempa s*****a. Semua bebas menguji bahan, ketahanan, keefektifan, dan kekuatan s*****a untuk buatan mereka. Tidak ada batasan sama sekali selama yang mereka buat adalah s*****a. Senjata-s*****a yang datang untuk diseleksi sangatlah banyak. Ini akan berlangsung selama lima generasi. Tetapi, di akhir tahun generasi keempat, mereka tidak boleh lagi mengirimkan s*****a mereka. Karena di tahun generasi kelima sudah dikhususkan untuk memilih delapan s*****a terbaik dari seluruh s*****a yang diuji. Delapan s*****a yang terpilih akan dipakai oleh delapan generasi surga terbaik yang ahli dalam memakai s*****a.  Setelah ke delapan s*****a terbaik terpilih dan diumumkan, maka sekarang giliran para penguji untuk melakukan perannya. Di tahun kelima hingga ke enam generasi tersebut para penguji akan berlatih memakai s*****a tersebut. Di akhir tahun ke enam, saatnya pertarungan menggunakan s*****a dimulai. Kedelapan penguji akan bertarung hingga hanya tersisa satu s*****a yang masih bagus. Mereka akan bertarung mati-matian dan akan gugur ketika s*****a mereka sudah tidak bisa lagi digunakan. Pertandingan ini sangat ditunggu-tunggu oleh generasi surga. Mereka sangat suka saat pertandingan s*****a di mulai. Para penguji tidak dapat memilih s*****a yang akan mereka gunakan dalam pertandingan. Pemilihan s*****a dilakukan oleh para juri penempa s*****a. Setelah pencocokan s*****a dimulai, maka para penguji s*****a akan berlatih sangat keras sesuai standar s*****a mereka. Mereka harus tahu kelemahan s*****a yang mereka gunakan dan kelebihannya. Mereka tahu menutupi kelemahan tersebut dan menonjolkan peluang untuk menembak musuh. Mereka akan berupaya sekuat tenaga untuk membuat s*****a yang mereka pakai mendapatkan kedudukan terbaik. Jadi untuk para penempa, mereka tidak akan menyalahkan kekalahan mereka karena penguji s*****a yang tidak kompeten. Selain s*****a, ada lagi yang membuat generasi surga senang. Mereka sangat bersukacita saat berlangsungnya pernikahan. Mereka sangat bergembira ketika ada dari generasi mereka yang menikah. Pernikahan akan membuat generasi mereka bertambah dan populasi pun semakin banyak. Mereka sangat menantikan ketika keturunan mereka menikah dan memiliki anak. Pernikahan-pernikahan yang akan dilakukan, akan dipersiapkan dengan sangat baik. Tapi, ada peraturan saat melakukan pernikahan. Pernikahan tidak boleh dilakukan saat berlangsungnya pertandingan pengujian s*****a. Maka setelah pengujian s*****a selesai bertanding, disanalah baru banyak yang akan mendaftarkan pernikahan mereka di buku eksis di gunung Surga di bagian kedelapan.  Generasi-generasi yang menikah akan mengadakan pesta di luar ruangan di depan seluruh penduduk Surga. Mereka akan menari, makan-makan, minum hingga kenyang selama seminggu. Jika generasi yang menikah adalah orang yang disegani, pesta bisa dilakukan hingga sebulan penuh. Mereka sangat menikmati ketika sebuah generasi akan berpesta. Nyanyian-nyanyian dari harpa dan terompet akan berkumandang selama hari pesta.   Respek yang dalam saat menghadiri pesta ditunjukkan dari baju-baju yang dikenakan. Mereka akan memakai pakaian terbaik, berwarna putih terang, cream, abu dan juga kuning. Mereka akan memakai daun-daun yang disusun di kepala mereka membentuk sebuah keindahan dan kemewahan. Mereka akan menari bersama pasangan mereka yang sudah menikah di antara musik yang indah dan romantis. Bagi generasi yang tidak memiliki pasangan, mereka akan menari dengan kakak-adik mereka.  Tak lupa untuk makanan, bagian penting dari sebuah pesta. Makanan akan berlimpah di setiap meja dan generasi-generasi akan berdatangan secara bergantian untuk memberikan berkat.  Bagi mempelai pria dan wanita, mereka akan berganti baju ribuan kali karena waktu pesta yang sangat lama. Pakaian mereka sangat berat dan dihiasi dengan batu-batu terbaik dan cemerlang. Baju-baju mereka akan dikombinasikan dengan batu Ruby, Safir, Zamrud, Yakut yang sangat berharga. Hiasan dengan batu-batu ini hanya boleh dipakai oleh para pengantin. Bagi tamu undangan, mereka tidak bisa memakainya. Ketentuan dalam penggunaan batu memang sudah ada ditentukan dengan sangat spesifik. Jika para generasi undangan datang menggunakan salah satu dari batu tersebut, membuat mereka tidak merespek pemilik pesta. Kemegahan pesta hanya boleh dimiliki oleh pasangan pengantin tersebut.