BAGIKU KAU JANTUNG

2590 Words

*** "Aku pikir itu jalan terbaik, Ra. Aku tidak bisa mengambil uangmu demi bertahan di sisimu untuk menyenangkan hati Cendana. Itu akan sangat menyakiti hatimu. Sudah saatnya aku kembali ke tempat asalku. Seperti yang kau katakan. Sampah tempatnya hanya di tempat sampah. Kau benar untuk itu. Maaf sudah melukai hatimu dengan sengaja, Ra. Aku sungguh-sungguh minta maaf. Jaga dirimu, dan tolong sehat untuk bayi itu."  Cemara duduk memeluk kaki dengan kepala bertumpu di lutut. Air matanya menitik seraya mengingat ucapan Jati beberapa waktu lalu. Ia tidak mengatakan apapun dan membiarkan pria itu meninggalkannya di ruangan itu. Potongan-potongan kenangan manis tentang mereka bergelayut di pikirannya. Seolah meminta Cemara untuk menahan pria itu untuk tidak lepas darinya. "Sayang, sepenti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD