AKU TIDAK MENJUAL SUAMIKU, NYONYA

2485 Words

Regas menggigil seraya mencakar pergelangan tangannya. Keringat membanjiri seluruh tubuhnya. Bergumam tak jelas dari bibirnya yang bergetar. Cendana menghampiri, "Regas ada apa denganmu?" tanya Cendana panik. Regas memeluk kedua kaki Cendana. "M-mbak t-tolong aku." gumamnya tak jelas seraya gemetaran. "Kamu kenapa, Regas?" Cendana panik, ia duduk setelah melepas tangan Regas dari kedua kakinya. "Kau sakit?" Cendana menyentuh kening Regas. "Tubuhku semua berontak. A-aku tidak bisa mengendalikannya. Semua sakit, Mbak." "Tapi, sakit apa? Kau ingin kita ke rumah sakit?" Regas menggeleng cepat, kedua manik matanya berwarna merah. "Berikan aku uang, Mbak. Aku butuh uang." "Untuk apa?" "Beli nyawa." Cendana terkejut, dua kata itu sering di ucapkan anak berandalan yang suka menghi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD