JATI MASIH HIDUP

1339 Words

**** Hadirmu sengaja mematahkan hatiku. Membunuh denyut jantungku. Menciptakan tanya dalam hati. Apa cintaku selama ini tumbuh di lahan yang salah? "Pastikan dia tiba dengan selamat." Jati memberi perintah lewat telepon pada Dako, untuk mengikuti Cemara sampai ke rumahnya. "Baik, Tuan." Jati berdiri di balkon kamarnya, menatap kepergian Cemara dari halaman mansion miliknya. Jati menundukkan kepala begitu mobil itu lenyap dari pandangan mata. Ia bernapas panjang lalu membawa langkah masuk ke dalam kamarnya. Menjatuhkan diri di ranjang. Ia merasakan sesuatu menusuk belakang kepalanya. Jati mengerutkan kening, memeriksa apa yang menyakiti tengkuknya. Anting panjang milik Cemara tertinggal. Jati memperhatikan benda itu seraya berbaring santai. Jati tidak menduga, Cemara menemukanny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD