Sena sangat kesal pada Fajri. Sena memberikan uang untuk kontrakan tapi bukannya diberikan pada Bu Hajjah malah dipakai untuk menutupi penjualannya sebagai sales. Maka nya Sena mencoba pinjam sama Vina. Tapi Vina malah cerita pada Bunda. Maka nya Bunda menyuruh Sena untuk kembali ke rumah. Akhirnya Sena pindah ke rumah Bunda, berharap Fajri akan berubah. Lagi-lagi Fajri menyembunyikan sesuatu. "Sudah... Kamu bereskan yang lain saja, biar kamar, Aku yang merapihkan." Pinta Fajri yang sedang menata kamar di rumah Bunda. Mereka menempati kamar yang dulu Vina dan Nina tempati. Jadi lebih besar karena kamar Vina sekatnya dibongkar jadi satu dengan kamar Nina. Sena hanya menurut. Sebenarnya Sena masih penasaran. Dia teringat dengan kotak yang dulu. Tapi untuk saat ini, Sena menahan emosinya