Calon istri? Cih!

1484 Words

Berharap bisa tidur nyenyak dan melupakan semuanya, Arka malah tidak bisa tidur samalaman. Rasa sakit tehadap Bintang dan rasa candu terhadap Bulan membuat Arka seperti orang gila, merasakan rasa yang aneh dalam dirinya dan mematikan otaknya. Arka membenci kakak beradik itu, dengan sepenuh hati dan jiwanya. “s**t!” umpat Arka kesal saat suara bel terus berbunyi, mengganggu konsentrasinya yang sedang membuat proposal ulang. Sudah pusing dengan masalah hidupnya, di tambah dengan bel sialan membuatnya mau tak mau bangun dan membuka pintu. “Apa kau tidak tahu orang sedang pusing hah!” sentak Arka, tapi langsung terdiam saat melihat seseorang di depannya. “Arka Arzen Prasetya?” tuturnya seraya mengangkat tangan, sangat bertutur ramah dan tampan. Bukannya menerima jabat tangan, Arka berdecih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD