BOLEHKAH AKU MENCIUMMU?

1204 Words

Senyum mengembang di wajah tampannya. Btari menyukainya! Ia tahu.. Perempuan itu memiliki perasaan padanya.. Kamu tidak akan bisa lari dariku lagi.. Genta menggigit bibir bawahnya dan tersipu malu. Tiba-tiba Genta merasa kesal pada bunyi bel tadi. Siapa yang membunyikan bel dan mengganggu momennya bersama Btari? Ia Ingin berdiri tapi kepalanya berat. Ini semua gara-gara ia melewatkan makan nasi dan tidak tidur semalaman. Ada ada saja.. Kenapa ini terjadi saat Btari ada didekatnya? Tiba-tiba, Teo masuk ke kamarnya dengan wajah panik, “Bro syukurlah kamu sudah bangun. Aku tadi meneleponmu berulang kali tapi ponselmu mati. Akhirnya aku memutuskan untuk ke sini." "Ternyata.. Tepar.. Sekarang minum dulu obat penurun panas dan makan bubur ini!” Teo menyodorkan semuanya pada Genta.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD