"O—om ...?" tanya sebuah suara tiba-tiba dengan nada heran yang terselip di suaranya. "Om siapa? La—laluna ... pacaran sama sugar daddy gitu maksudnya?" lanjut gadis itu menambahkan dengan nada terbata. Kedua netra Laluna sontak membola lebar ketika mengingat keberadaan sosok yang sedang duduk di kursi penumpang sebelah kemudi, Jessica. "Nggak! Jangan dengarin mulut Edward, Jess. Mulut dia memang nggak ada filter-nya kadang," jawab Laluna menepis cepat pertanyaan yang Jessica tujukan padanya tadi. Mendengar ucapan Laluna sontak membuat Edward terbahak di tempatnya. Namun, lelaki itu bukannya nggak tahu kalau gadis yang sedang duduk di kursi penumpang belakang itu sudah berniat untuk menghunus jantungnya dengan apapun yang ada di dalam mobil tersebut. Terbukti dari tatapan membunuh yang