"Kalian bergegaslah! Kita akan bertemu di gudang bawah tanah."
Hening. Sebagian besar murid perempuan justru hanya tercenung dan memandangi wajah pria yang tengah berdiri di depan kelas. Alis mata Alex terangkat sebelah kala melihat reaksi mereka yang justru menatapnya dengan lekat sambil melamun. Bahkan, Kelly yang duduk di bangku paling depan tanpa sadar membuka sedikit mulutnya, menganga. Oh astaga! Mengapa gadis itu begitu kentara dan tidak dapat mengendalikan ekspresinya.
Sedangkan Alex yang melihat Kelly sedikit mengernyit dan takut jika ada lalat yang masuk ke dalam mulut gadis tersebut. Berdeham rendah, Alex kembali membuka suara, "Apakah kalian tidak mendengarku? Kita akan bertemu di gudang bawah tanah." Alex segera beranjak dari tempatnya berdiri kemudian berjalan beberapa lang
