Bab 30
Alvian melonggarkan ikatan dasi yang melingkari lehernya, kemudian melempar jas dan tas kerjanya sembarangan ke meja makan. Dia sudah memanggil Keika sedari masuk rumah, namun kata Gina, sang istri sedang bergelut dengan api dan asap.
Melihat sosok sang istri yang berdiri di depan kompor, membuat kuluman senyum tipis menghias di wajah Alvian. "Masak apa, Kei?" Dia bertanya, sembari membuka pintu kulkas dan mengambil sebotol air dingin.
"Sup sayap ayam." Keika membalas singkat. Memutar tubuh untuk melihat Alvian yang sedang menuang minum ke gelas panjang. "Kamu pulang lebih cepat," Dia mematikan kompor, sebab masakannya sudah matang dengan sempurna, baru kemudian menghampiri Alvian sembari mengambil sepiring kecil puding pelangi yang dia buat siang tadi.
Alvian mengambil duduk
