Bab 29

1275 Words

Bab 29 Alvian menguap, menutup mulutnya dengan punggung tangan kiri. Ini hari minggu, dan dia bangun terlalu pagi karena Keika yang cerewet, dan tidak menyukai dia yang bermalas-malasan. "Kalau masih ngantuk, tidur lagi aja sih," Bobby yang duduk di seberang meja menegur Alvian yang tertangkap mata beberapa kali menguap. Padahal sudah jam tujuh dan nampaknya kawan satunya ini masih begitu ingin bergelung di dalam selimut. Alvian mendecap. Melirik tidak suka ke arah Bobby. "Ini karena kamu datang pagi-pagi, ke sini. Ngapain sih?" Kalau Bobby tidak bertandang ke rumahnya, sudah tentu dia masih nyaman sekali di atas kasur menikmati minggu paginya. "Keika yang ngundang aku ke sini, katanya ngajak sarapan bareng, sekalian habis ini mau latihan." Bobby mengedikan bahu. Pagi-pagi sekali,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD