Mobil yang dikendarai Faraz masuk ke dalam sebuah supermarket besar di daerah Jakarta. Faraz dan Lisa sudah melepas seatbelt mereka, namun tidak langsung turun. Faraz ingin membicarakan perihal salah satu kesepakatan mereka sebelum menikah. Kesepakatan itu adalah Faraz mengizinkan Lisa membantu pekerjaannya mengelola perkebunan Abah Ramli. Faraz pikir, inilah saat yang tepat untuk memulainya.
“Lisa, sesuai kesepakatan kita sebelum nikah. Kamu boleh bantu aku ngurus perkebunan dan bisnis Abah dan itu berlaku mulai hari ini.”
“Oke,” ucap Lisa sambil menganggukkan kepalanya.
“Hari ini, kita akan memperbarui kerja sama dengan pihak supermarket, hotel dan juga restoran yang buah dan sayurnya kita pasok.”
“Oke, siap. No problem.”
Faraz turun dari mobil lalu membuka pintu tengah mobilnya.
