Kebaikan yang Terasa Salah

1185 Words

“Oh, sudah berubah.” Ayu kaget saat mereka sampai di rumah Hide. Ada beberapa perubahan yang karena keadaan Hide, terutama di kamarnya. Kamar Hide memiliki ranjang besar. Mode modern dengan bed cover warna tanah dan bantal hitam. Sedikit tidak cocok dengan suasana, tapi estetika tidak akan begitu penting dibanding kenyamanan Hide. Tubuhnya akan menerima tekanan lebih jika harus bangun dari lantai setiap kalinya. “Ya. Dan untung saja.” Hide melangkah dengan tongkat, dan perlahan—dengan gerakan sangat pelan berbaring di ranjang itu. Jika tidak ingat lukanya, Hide akan menghempaskan diri ke atas ranjang itu. Ia membuang tongkat yang ada di tangannya dan menghembuskan napas lega. Hide mulai mengerti apa alasan dokter melarangnya pulang. Tubuhnya sudah merasa amat sangat letih padahal hany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD