Kebenaran yang Terlihat

1359 Words

“Aku akan mengantarmu hari ini,” kata Hide, mengikuti Ayu keluar dari rumah. “Hm… ya. Eh? Untuk apa?” Ayu harus mengatur kata-kata yang keluar dari bibirnya dengan lebih baik, karena tadi lidahnya sedikit ngawur. Pengaruh dari otaknya yang mendadak berkabut, saat melihat Hide keluar dari rumahnya dengan memakai setelan jas lengkap yang rapi. Selama beberapa minggu di rumah itu, tentu saja Ayu tidak pernah melihat Hide memakai jas. Ia selalu memakai pakaian kasual yang pas di tubuh. Ayu biasanya lebih menyukai keadaan yang berantakan itu, tapi melihatnya rapi memakai jas dengan rambut tersisir—juga wajahnya tampak bersih, membuat jantung Ayu melompat dengan tiba-tiba. Seperti kelinci kelaparan yang melihat wortel, bersemangat—terlalu bersemangat. “Aku ada keperluan di area sekitar kant

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD