Tangan yang Tidak Salah

1307 Words

Ayu ingin menangis menumpahkan seluruh frustrasi yang dirasakannya selama beberapa hari ini, tapi sangat sadar jika ini saat penting yang tidak memperbolehkan dirinya untuk lengah. Ayu meraih tombol pemanggil dan tidak sampai dua tiga menit, kamar itu penuh. Ayu tadinya mengira hanya akan ada perawat dan dokter jaga yang akan datang memeriksa keadaan Hide, tapi setelah melihat Hide sadar, perawat yang datang segera berlari keluar, dan setelahnya ada lima orang dokter datang sekaligus dengan berlari dan tergesa. Setelah itu masih ada tiga lagi yang masuk, semuanya mengerumuni Hide. Ruangan kamar itu luas dan cukup lapang, tapi perlahan terasa sesak dan berisik. “Anda masih harus tinggal disini untuk observasi sampai tenaga Anda pulih. Tidak bisa jika ingin segera pulang.” Salah satu dokt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD