Ketiadaan yang Juga Salah

1346 Words

“....lalu mengenai pembiayaan pembangunan pembangkit listrik tenaga air di negara…” BRAK! Pria yang sejak tadi bicara di hadapan proyektor, diam membeku. Seluruh ruangan meeting itu sunyi senyap. Karena Hide baru saja melemparkan ponselnya ke tembok. Setelah mendengar kiriman rekaman dari Inoue, jengkel. Hide kesal pada dirinya sendiri karena dengan otomatis memilih untuk mendengar sampai selesai. Yang mana itu bukan tanda ketidakpedulian. Seharusnya Hide mematikan rekaman itu begitu tahu isinya tentang apa. Ponsel itu luluh lantak tidak berbentuk–berhamburan menjadi beberapa bagian, dan semua orang hanya berani melirik. Ada sekitar sepuluh orang di ruangan itu, dan semuanya berpura-pura tidak melihat apa yang dilakukan Hide—kecuali Ryu tentunya. Tapi Ryu pun hanya berani mengernyit. T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD