26. Sakit Hati

1038 Words

Ayub menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. Lalu mendekati mereka. Salwa terkejut melihat kedatangan Ayub dan langsung melepas tangan Harun. Ada ketakutan menyemburat di wajahnya. Ayub merasakan hawa janggal di sana. “Apa yang kalian lakukan disini?” pandangan Ayub silih berganti meneliti wajah Salwa dan Harun. Entah apa yang sedang terjadi dengan perasaannya. Kesal sekali melihat Salwa dan Harun berduaan di sana. Sudah pernah ia mengingatkan Salwa agar tidak berdua saja dengan lelaki yang bukan mahram, tapi apa yang dilakukannya sekarang? Salwa sama sekali tidak mengindahkan ucapanya. “A... Ak.. Aku hanya ingin nyari angin segar pagi hari. Ti... Tiba... Tiba-tiba ada tikus, aku kaget dan menjerit. Lalu Harun datang,” jelas Salwa gugup. Tangannya meremas-re

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD