"Ke mana, Al?" tanya rekannya. Ia hanya melambaikan tangan. Lebih memilih untuk masuk ke dalam mobil dan mengabaikan mereka. Ya percuma juga kalau ia berbicara. Mereka tak akan mengerti bagaimana perasaannya tak direstui untuk menikah dengan perempuan yang dicintai. "Dia masih sama Regina?: "Ya lah. Semalem gue gak sengaja ketemu di hotel." Yang lain menggelengkan kepala. "Apa coba maunya si Al?" "Kalian tahu lah gimana si Al. Dari dulu juga gak pernah sadar. Kalau gak direstui, yang namanya orangtua juga ada sebabnya. Meski gak semua orangtua juga punya alasan yang masuk akal. Tapi Al juga harusnya membuka mata. Dia tahu kalau Regina malah menikah dengan lelaki lain. Tapi masih mau terima. b**o sih namanya." "Terpincut cinta buta, men. Mana bisa bedain lagi yang bener sama yang en