Empati

2849 Words

"Lama banget. Abis ngapain?" Ia tak sabar menunggu King mengangkat teleponnya. Ia tahu mungkin King sibuk dihari bekerja begini. Namun ia juga gemas karena tak sabar. Ingin cepat-cepat memberitahu King apa yang baru ia dengar dari Shana tadi pagi. Ia juga baru sempat menghubungi King di siang ini karena tadi ia sibuk di kampus. Ya sekarang juga masih di kampus tapi sudah tak ada jadwal kuliah. Jadi sudah aman. "Sorry. Tadi meeting lama banget. Ada apa?" Ia baru menyempatkan waktu. Ini juga sambil makan dan sesekali mengangguk ke arah beberapa orang yang lewat dan menyapanya. "Shana tadi cerita kalau Andrea gak mau lanjut lagi rencana menikah sama dia.". King agak kaget. Ia mendengus. "Bagus lah. Dari pada aku tonjok dia karena terus selingkuhin kak Shana." "Tapi kamu belum bernuat s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD