Kekesalan seorang Mama

1226 Words

Arinda sangat takut jika Wira akan murka karena Arumi menabraknya. Jantungnya berdetak dengan kencang dan ia bersiap dengan kemungkinan buruk yang akan terjadi. Wira menatap Arumi dengan dingin dan ia menundukkan tubuhnya, lalu ia menggendong Arumi. Arumi tidak menolak dan ia terlihat nyaman dipelukan Wira, ia bahkan memeluk leher Wira dengan erat. Wira menatap Arumi dengan penasaran , apalagi wajah Arumi sangat mirip dengan wajah Arinda. Wira memeluk Arumi membuat Arinda menelan ludahnya karena takut jika Wira akan murka karena mengetahui ia membawa Arumi ke Kantor. Semua orang yang melihat wajah Arumi pasti mereka akan mengatakan jika Arumi adalah putrinya. Entah mengapa setiap kali bertemu dengan Wira jantung Arinda berdetak dengan kencang dan wajahnya sering kali bersemu merah. "Gila

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD