“TIDAAAKKKKK !!!!” Nic menjerit dan menangis meraung-raung saat mendengar putusan dokter Phillip. Kakinya melemas seketika hingga ia jatuh terduduk di lantai dingin itu. Para suster mulai berdatangan dan membantu Nic untuk berdiri menenangkan diri. Beberapa dari mereka mulai membereskan alat kejut jantung yang dipasang tadi. Tapi, saat mereka hendak melepaskan kabel-kabel yang terpasang di tubuh Steve, mereka terdiam sesaat. Bahkan Nic yang meraung pun ikut terdiam seketika. Tit... tit... tit... tit... Jantung Steve berdetak kembali ! Dokter Phillip segera berlari dan memeriksa kondisinya. “Dia hidup !” ucapnya sambil memberikan harapan pada Nic yang menghela napas lega walau ia masih terisak ketaku