43rd Floor

1100 Words

            “Hnnnggghhhh !!!”             Erangan kuat terdengar dari Mrs. Marshall hingga keduanya segera menoleh. Tubuh Mrs. Marshall mengejang dan Kelly segera memeriksa denyut nadinya lagi. Berdetak !             “Mum ! Mum !” panggilnya berusaha menyadarkan ibunya yang masih kejang-kejang. Bola mata Mrs. Marshall bahkan berputar ke atas hingga menyisakan putihnya saja.             Sedetik kemudian tubuhnya lunglai kembali dan Mrs. Marshall perlahan-lahan membuka matanya. Kelly menangis bahagia saat ibunya memandang ke arahnya.             Mrs. Marshall berusaha untuk duduk dan Kelly membantu memapahnya.             “Mum ! Tidak usah paksakan dirimu... tetaplah berbaring...” Kelly memandangnya dengan cemas.             “Maaf nak, aku bukan ibumu.”             Su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD