[43]

1083 Words

Suara musik mulai terdengar, acara sambutan silih berganti juga sudah menyeruak sejak tadi. Keriuhan yang terjadi di belakang panggung menambah daftar kegugupan yang melanda Ruby. Berulang kali ia menstimulasi dirinya agar tetap tenang sembari menunggu giliran. Sebenarnya Brina sudah melarang dirinya keluar ruangan tapi Ruby tetap lah Ruby. Ia ingin mengecek dengan mata dan kepalanya sendiri bagaimana panggung mulai dikunjungi tamu undangan. Bisa jelas Ruby lihat beberapa staf dengan seragam khusus mengantarkan mereka ke tempat yang seharusnya. Pun beberapa wajah yang agak familier di ingatan Ruby. Walau ia jarang sekali menghadiri acara bisnis bersama Carl dulunya, tapi terkadang Kate mengajaknya mendatangi pertemuan yang jauh lebih privasi. Dan di tempat seperti itu lah Ruby mengenal b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD