Freya makan dengan tenang. Semua yang tersaji di depannya ia cicip dan sesekali mengomentarinya. Sesekali juga ia bicara dengan Carl yang duduk di sampingnya. Kadang juga ia membantu sang pria mengambil jenis makanan tertentu. Seolah ruang makan ini adalah kekuasannya. Oh, jangan lupa bersikap semanis mungkin pada Katherine Dominique, yang tak Freya sangka akan turun menyambutnya. Bagi Freya, tak jadi soal kalau wanita paruh baya itu tak menyambutnya. Kepentingannya malam ini, menghabiskan waktu bersama Carl di rumah ini. Mengumumkan tanpa suara, dirinya yang akan mengantikan posisi Ruby di sini. Keinginan yang pernah ia kubur lantaran Carl seenaknya menyetujui permintaan konyol sang ayah. Namun api itu semakin menggelora untuk dituntaskan karena pria yang tersenyum hangat di depannya in