[31]

1316 Words

Udang bakar buatan Maria tak pernah gagal membuat Carl berselera makan. Sudah lama ia tak merasa senang duduk di meja makan, menikmati hidangan yang disajikan, dan membuat perutnya kenyang. “Maria membuat semua ini spesial untukmu, Carl.” Kate tersenyum tipis. Pandangannya tak ia lepas dari sang putra. Yang sejak tadi terlihat tak sabar menyantap hidangan malam ini. “Sudah lama aku tak makan masakan Maria.” Kate menyeringai tipis. “Kau jarang sekali makan malam di rumah, Carl.” Carl menatap ibunya dengan pandangan tak terbaca. “Tapi aku senang, akhirnya kau sering pulang ke rumah dan duduk di sini. Menemani ibumu yang sudah tua untuk makan bersama.” Pria itu menghela pelan. “Makan malam kali ini kita lalui dengan nyaman, Mom? Bisa?” “Aku tak memulai apa pun yang membuatmu tak nyam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD