[64]

1442 Words

Freya meletakkan ponselnya dengan agak kasar. Tangannya segera bersidekap kesal serta sorot matanya jengkel menatap sekitar. Menghela berkali-kali pun tak segera hilang apa yang mendera dirinya sekarang. “Kenapa Bibi menunjukkan hal ini padaku?” Samantha yang baru menikmati cangkir kopi lattenya, menyeringai tipis. Diletakkan cangkir tadi dan tersenyum penuh arti. “Itu artinya kau masih belum memiliki pengaruh seperti mereka, Freya.” “Apa maksudnya?” Freya sedikit menegakkan punggung. “Kau tahu, Freya.” Samantha bukan tengah menikmati kemarahan yang datang pada wanita di depannya ini. justru ia datang menemuinya siang ini untuk membicarakan berita yang baru didapat. Peresmian cabang SEO di LongIsland banyak dihadiri selebritas serta pemengaruh terkenal di negara ini. termasuk di dalamny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD