16. Bisnis tetaplah Bisnis

2190 Words

"Ada yang terlihat berlari tapi tak tahu apa yang dikejar. Ada pula yang terlihat diam tapi terengah-engah oleh rasa yang harus dibatasi." ----- "Mr Edward yang terhormat, harus berapa lama lagi aku menunggumu? Kalau kau sibuk, aku bisa pergi sendiri ke kantor." Naomi mengerucutkan bibirnya. Kesabaran yang sedari tadi coba ia pupuk menguap begitu saja. Tergantikan dengan rasa kesal akibat menunggu sang suami yang tak kunjung selesai mengerjakan segala tugasnya. Hari ini, Naomi memang sengaja ikut suaminya itu pergi ke gedung AlphaBeta. Ia diminta untuk mendampingi Edward menghadiri pertemuan dengan beberapa pemegang saham. Selesai acara, wanita itu bermaksud untuk kembali ke kantornya. Tapi sampai detik ini, Edward tak kunjung membiarkan dirinya beranjak pergi. "Tunggu sebentar lagi,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD