Perselingkuhan Di Depan Mata

1427 Words

Semilir angin kala petang itu berhembus lembut mengurai surai panjang kecoklatan milik seorang wanita cantik yang tidak berhenti menguar wajah sendu. Netranya tidak berpindah sama sekali mengamati tarian dedaunan pinus yang berjajar rapi pada sekeliling tembok pagar yang menjulang tinggi di depan sana. Ariena Aiden. Wanita itu begitu sibuk menikmati suasana senja pada taman belakang rumah keluarga Anggara. Kediaman suaminya. Sepasang tangan ringkih itu sesekali digerakkan—mengelus perut yang mulai sedikit membesar dari sebelumnya. I memejamkan netra saat ada pergerakan kecil di dalam sana. Menarik sudut birai, ia merasakan desiran bahagia menjalari seluruh hatinya. Untuk saat ini, kehadiran janin di dalam rahimnya menjadi patron untuknya bertahan dari kemelut hidup yang tidak pernah be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD