Bonne Nuit!

1337 Words

"Cukup! Jangan mengambinghitamkan orang lain untuk kesalahan yang sudah kamu lakukan!" tekan Ariena dengan tatapan bengisnya. Ia langsung bangkit dari bangku besi putih panjang yang dari puluhan menit lalu memanjakan torso saat ia mengukir pena desain kegemarannya. Namun, Radit kembali menahannya untuk yang kedua kali, dan lagi-lagi Ariena menghempas kasar tangan lelaki berpenampilan urban itu. "Ariena! Kamu harus mempercayaiku kali ini. Yang aku katakan ini benar, Ariena! Percayalah padaku!" teriak Radit seraya menggerakkan tungkainya mengikuti Ariena yang sudah memimpin puluhan kaki di depannya menuju pintu masuk gedung apartemen. "Ariena, stop." Radit menarik pergelangan tangan Ariena kuat hingga perempuan yang pernah ia nikahi selama lima bulan lamanya itu limbung ke belakang.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD