Menggugat Cerai

2017 Words

Hancur. Itulah yang ia rasakan. Semua kenyataan pahit yang baru saja menguar dari birai tipis milik lelaki bernama Juan Sandyaga itu, membuat air matanya tidak mampu terbendung lagi untuk waktu yang lama. Akan semakin sakit jika meredamnya. "Kamu harus kuat, Ariena. Ya, aku tahu. Kamu selalu kuat. Bertahanlah. Hanya itu yang bisa aku katakan." Merasakan pucuk kepalanya dielus perlahan, Ariena dengan tubuh yang masih bergetar karena kepedihan segera mendongak. Netra kecoklatan itu terpaku menatap lelaki yang tak pernah bisa ia lupakan bagaimana dulu menyakitinya begitu dalam—tanpa disengaja. "Setelah ini ... aku tidak tahu harus bertahan untuk siapa lagi. Selama ini, aku bertahan hanya untuknya. Menerima semua penderitaan yang dihadirkan Radit Aldynata, itu semua karenanya. Aku bertah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD