"Bila berharap cintamu akan menghadirkan luka, biarlah aku putus asa dan berpura-pura lupa. Agar kita tak saling bertegur sapa dan aku tak semakin menaruh rasa."
-----
Pagi ini, di sebuah ruangan besar bernuansa abu-abu dengan gaya minimalis. Marco Adiatma menyesap segelas kopi miliknya sembari menyimak berita perkembangan saham dunia dari balik televisi. Tak berapa lama, pintu ruangannya terketuk lalu masuk seorang pria berkemeja hitam dengan perawakan tinggi besar. Kalau di lihat-lihat, pria yang masuk ini lebih pantas dibilang seperti seorang pengawal atau bodyguard. Pria itu adalah Joseph. Orang yang memang selama ini ditugaskan untuk mengawasi Nathania.
Tanpa ragu, Joseph melangkah untuk menghampiri. Pria itu menyerahkan sebuah map berwarna cokelat untuk diperiksa. Dengan serta mer
