24. So Sorry

2201 Words

"Bila suatu saat kita saling berselisih paham, ku mohon, ingatlah untuk berkompromi. Bukan menghilang lantas pergi." ----- Nathania terbangun lantas mendapati Richard masih memeluk tubuhnya dalam tidur. Setelah ciuman penuh gairah yang mereka lewatkan semalam, Richard tidak serta merta membiarkan Nathania pergi begitu saja dari kamarnya. Ia terus mencumbu dan memeluk tubuh wanita itu hingga mereka berdua sama-sama terlelap dalam tidur. Untuk sesaat, Nathania bergeming. Memilih menikmati hangat pelukan Richard. Tapi, tak berapa lama ia menepuk keningnya. Pelan-pelan wanita berambut auburn itu mencoba untuk lepas dari kungkungan. Namun kenyataannya, pria itu tersadar dan malah semakin mengunci tubuhnya agar tidak bisa bergerak. "Mau ke mana?" tanya pria itu masih dengan mata terpejam. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD