"Kadang kamu terlalu lucu, mengatakan semua hanya semu. Padahal dulu, kau selalu sambut aku dengan candu, lalu mengapa kini yang tinggal hanya pilu." ------ Richard melangkah sedikit tergesa memasuki Restoran Bengawan yang ada di lantai satu Keraton Residence. Dari kejauhan, manik matanya sudah menangkap sosok wanita yang sangat ia kenal tengah menikmati pemandangan malam dari balik kaca restoran. Sebelum menghampiri, Richard memperhatikan sejenak wanita itu dari kejauhan. Di benaknya masih penuh tanya. Apa alasan sekretarisnya itu tiba-tiba begitu memaksa ingin tinggal di apartemennya. Bahkan saat ini, Nathania masih mengenakan pakaian kerja. Itu artinya ia memang belum sama sekali pulang ke kostnya. Hal ini jelas semakin membuat Richard bertanya-tanya apa sebenarnya yang sedang dise