"Ku harap kau mencintaiku karena perasaan bukan penasaran. Karena ini tentang hati bukan sekedar imajinasi."
----
Nathania terbangun dari tidur setelah merasakan nyeri di perutnya. Mengusap-usap secara perlahan hingga rasa sakit itu tak lama berangsur pulih. Ia bisa saja melanjutkan tidur. Tapi pikirnya sudah pukul lima subuh, jadi ia memutuskan untuk bangun dan langsung menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan berpakaian, sedikit mengendap-endap Nathania melangkah menuju dapur. Ia hanya tidak ingin menimbulkan keributan hingga membuat tidur Richard terganggu. Cukup tadi malam saja Richard memarahinya. Ia tidak sanggup kalau sepagi ini harus mendengar pria itu kembali mengomel.
Nathania terdiam di salah satu sudut kitchen island.
Kita lihat,
Apakah persediaan bahan makanan pria
