Mita yang sedang duduk di kursi yang ada di teras belakang rumah, berhenti membaca saat tiba-tiba saja sebuah gelas melayang di hadapannya. Menoleh pada suami yang memegangi gelas tersebut.
"Coklat panas kesukaan kamu,'' ujar Wira.
Wanita itu menerimanya. "Makasih."
"Pagi baca apa? Dari tadi serius banget." Wira berkomentar sembari mendaratkan diri di samping istrinya.
Tidak menjawab, Mita memilih menikmati aroma wangi dari minuman yang dibuatkan suami dan menikmatinya selagi hangat.
"Maaf soal tadi," ujar Wira.
"Oke."
"Cuma gitu aja?"
"Lalu aku harus gimana?" toleh Mita, menatap suaminya.
"Tapi kamu biasanya ngomong banyak."
"Lagi males!" Mita kembali mengalihkan pandangan lurus ke depan.
"Iya aku salah."
Sang wanita tetap diam. Menunggu kata lain yang ingin ia dengar tentang
