69~ Bertemu Mita

1216 Words

Andini menghela napas panjang setelah mendengar penjelasan menantunya. "Boleh aku bicara sama Mita?" tanya Wira. "Tunggu sebentar, mama tanya dulu. Tadi dia bilang gak mau ketemu sama kamu dulu. Dia syok lihat kamu mukul Damar," sahut Andini. Wira mengusap tengkuk. "Maaf, Ma. Aku gak sengaja," sesalnya. Baru menyadari bahwa apa yang ia lakukan tadi memang kekanak-kanakan tetapi ia benar-benar cemburu. Andini menggeleng pelan kemudian berlalu meninggalkan menantu di ruang tamu. Menit berlalu, Wira menunggu dengan resah. Beberapa kali menoleh ke pintu yang menuju bagian dalam rumah, tetapi tak ada siapa pun yang muncul di sana. Rasanya ingin sekali menerobos tanpa harus menunggu izin tetapi meski itu rumah mertua yang sudah seperti orang tua sendiri, ia tetap harus menjaga sopan santu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD