Bab 31. Axel dan Axela

1187 Words

"Johaan!" teriak Bima seketika membanting ponsel canggih miliknya hingga hancur berkeping-keping. "b******k kau, Johan. Awas aja, saya akan mencari kau kemanapun, bahkan jika perlu saya akan mencari kau sampai ke lubang semut sekalipun! Haaaaa!" teriak Bima dengan bahu yang terlihat naik turun karena menahan rasa geram. Irfan segera berjalan menghampiri Tuannya lalu berdiri tepat di depan pria itu. Ia menatap wajah sang Tuan dengan tatapan mata sayu, apa yang dilakukan oleh Johan benar-benar sudah keterlaluan. Bukankah seharusnya Johan berterima kasih karena Bima telah mengambil alih tanggung jawab yang seharusnya dia lakukan? "Apa yang akan kita lakukan sekarang, Pak Bos? Apa perlu saya melaporkan hal ini ke pihak berwajib sekarang juga?" tanya Irfan siap untuk menerima perintah. "Cepa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD