Kaila mengabaikan perkataan terakhir mertuanya. Ia seketika bangkit lalu berjalan meninggalkan wanita paruh baya itu. Kaila tidak ingin emosinya sampai terpancing dan akan menyebabkan pertikaian antara mertua dengan menantunya. Sementara Farida seketika mendengus kesal, ia merasa niat baiknya di salah artikan. Wanita itu menatap kepergian Kaila dengan perasaan marah.
"Astaga, Kaila. Kamu ini benar-benar keras kepala," decak Farida seketika merasa kesal. "Mommy berkata begitu karena Mommy gak mau kamu terus-terusan meratapi Axel, Kai!" ucapnya, tapi diabaikan oleh sang menantu.
"Heeuh! Dasar menantu tak tau diri, udah sukur di terima jadi menantu. Udah sukur aku nih mertuanya, mau nerima anaknya dia sebagai cucuku sendiri, eh ... dia malah bersikap gak sopan kayak gini," batin Farida bena
