Kedatangan Tiara dan Daniel disambut keriuhan ciwi SMA Bina Jakarta, rumor kencan mereka berdua sudah menyebar pagi tadi di grup chat seangkatan, bahkan adik-adik kelas mereka juga sudah mengetahui rumor tersebut. Motor Daniel berhenti di parkiran, dia menunggu beberapa detik, tapi Tiara tak kunjung turun membuat cowok itu menoleh dengan heran. “Lo nggak turun, Ti?” tanya Daniel. Tiara menggeleng dengan ragu. “Gue nggak pede, Niel. Dari pertama masuk gerbang sampe sekarang banyak banget yang lihatin kita, horor.” dia jujur. Tiara mendengarkan desas desus disekitarnya yang dilontarkan di depan dia meski dengan berbisik membuat kupingnya terasa panas. Cowok anime itu meraih jari jemari Tiara, meremasnya, meyakinkan kalau tidak apa-apa. “Apa setelah pacaran sama gue jiwa bar-bar lo mengh