“Balik duluan aja, Niel." “Nggak bareng?” Lucas menggeleng sebagai jawaban. Baru kali ini Daniel merasa ada yang berbeda dari sikap Lucas kepada dirinya. Biasanya, sebesar apapun masalah yang dimiliki oleh Lucas, sikapnya kepada Daniel tidak pernah berubah. Dan sekarang, Daniel merasakan adanya perubahan. Bahkan ketika Lucas marah kepada Daniel, cowok itu akan langsung menuntaskannya dengan satu pukulan, dan setelah itu mereka akan baikan. Netra tajamnya menatap netra bulat milik Lucas. “Okelah, gue duluan kalo gitu. Emangnya lo mau kemana sih?” Daniel naik diatas motornya, saat hendak memakai helm, tangan Daniel menggantung di udara. “Oh iya, gue lupa sama Tiara.” katanya seraya tersenyum jenaka. Cowok itu mencabut ponsel yang ada di saku celana seragam sekolahnya, lantas mendial no