Terimakasih Untuk Hari yang Manis

1469 Words

Arga tampak salah tingkah dan gugup. Diliriknya Anindira yang tengah menunduk dan menyuapkan sarapan terakhirnya.Sikapnya tenang, santun dan membuat dadanya berdesir samar. Hati Arga gundah bukan main. Melihat begitu sendunya wajah wanita yang selama ini tidak pernah lelah dia sakiti dan dia rendahkan, haruskah kini mendapati kalau mentari yang baru saja bersinar dalam hidupnya harus kembali mendung dengan kehadiran wanita lain dalam pernikahan mereka? Entah mengapa, saat ini Arga merasa kedatangan Armala tidak seperti yang ada dalam bayangannya selama ini. Kedatangan gadis masa lalunya itu bukan lagi seperti yang dia harapkan dan dia hadirkan dalam doanya selama tiga tahun ini. Mungkin Armala cinta pertama dan satu-satunya selama ini, tapi itu semua sebelum malam di mana dirinya mendapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD