32. Jangan Pergi

1541 Words

Marsel Pov Tepat pukul sebelas malam gue sampai di bandara. Ternyata Arya udah nunggu gue di ruang tunggu dalam negeri. Terpaksa gue harus bujuk Arya buat mau diajak mampir ke salah satu restoran yang buka dua puluh empat jam karena Alexa ngerengek pengen makan dari tadi. Lagian gue heran, dari sore dia udah makan banyak banget tapi gak kenyang-kenyang juga perutnya. Gue agak bingung karena perubahan Alexa habis lihat foto Airin tadi di pesawat. Sekilas gue mikir, apa di antara mereka ada hubungan yang gak gue ketahui. Tapi gue berusaha buang jauh-jauh pikiran itu dan mencoba berfikir positif. Gak mungkin kalau Alexa sama Airin saling kenal. Airin gak pernah cerita kalau dia punya temen namanya Alexa atau punya tante bernama Sofya. "Ini makanannya, selamat menikmati." seorang waiters da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD