59. Di Tepi Sungai

1741 Words

"Don't be too tired and get lots of rest." Marsel menatap dokter lelaki di depannya. Lelaki ini menganggukkan kepalanya sebagai tanda persetujuan atas perintah yang diberikan sang dokter. Kali ini dia adalah seorang pasien, bukan team medis. "Here's the recipe, keep the spirit." sambung dokter tadi diri seulas senyum di wajah tuanya. Marsel mengangguk sembari menerima kertas berisi resep yang diberikan dokter Federic. Dokter itu sudah lumayan tua, sekitar usia empat puluh lima tahun. "Thank you, I have to go now." pamit Marsel dengan sangat sopan. Kaki lelaki tampan itu melangkah melewati lorong-lorong rumah sakit dan menuju lantai dasar. Merasa aneh, jika dulu dia berada di rumah sakit untuk memeriksa pasien. Sekarang dia berada di rumah sakit sebagai pasien yang baru saja periksa.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD