Bab 103

1326 Words

Minah menatap layar ponselnya dengan wajah yang gembira. Hingga senyum yang beberapa hari menghilang dari wajahnya terbit kembali. Minah tak menyangka jika akhirnya usahanya berbuah hasil. Lamaran pekerjaan yang ia ajukan sebagai waitress restoran diterima. Itu artinya ia mendapatkan solusi untuk masalahnya. Ia hanya tinggal bertahan beberapa hari di rumah itu. Sebentar lagi ia tidak akan bertemu dengan orang yang paling ia benci. Minah bersyukur, Tuhan masih menyayanginya. Hanya saja, ada masalah lainnya yang harus ia pikirkan. Bagaimana caranya ia bicara dengan Rasti bahwa ia ingin pergi. Ia yakin wanita itu tak akan mengizinkan ia keluar dari rumah. Namun, ingin kabur pun bukan pilihan yang baik. Ia datang baik-baik ke rumah itu, jadi ia tak ingin pergi dengan cara yang tidak baik.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD