"Jangan-jangan Kak Shena sudah pulang." Rachel menghentakkan kakinya karena kesal. Ia terlalu gembira hingga lupa untuk minta nomor Shena pada Raditya. Dan kini sialnya, Raditya tidak menjawab panggilan teleponnya. Rachel bingung bagaimana caranya untuk menghubungi Shena. "Lucu banget nggak sih tadi si culun," ucap Shena menahan tawanya. "Iya, ngakak aku jadinya. Dia mau jadi anggota geng beauty? Dengan wajah seperti itu? Dia mungkin tak punya kaca di rumahnya," ucap Bintang dengan tertawa terbahak-bahak. Disusul juga tawa Shena dan Chika yang tak bisa lagi menahan tawanya. Suara yang Rachel kenali terdengar di telinganya. Membuat Rachel menoleh, Rachel melihat Shena berjalan ke arahnya bersama dua orang temannya. Senyum mengembang di bibir Rachel karena akhirnya orang yang ia tunggu